Twinners, anak kembar memiliki
sisi unik yang seringkali membuat orang lain merasa heran. Bahkan tidak jarang,
keunikan anak kembar membuat sebagian orang merasa iri, terutama ketika melihat
kekompakan mereka. Anak kembar memang dikenal sering terlihat kompak. Mereka
cenderung memiliki kebiasaan yang sama, melakukan sesuatu secara bersama-sama,
dan bahkan memiliki selera yang sama terhadap berbagai sesuatu. Anak kembar
cenderung ingin menunjukkan kekompakan mereka di depan orang lain. Berikut ini
akan dibahas mengenai beberapa contoh tentang kekompakan anak kembar.
1.
Memakai Pakaian yang Sama
Anak kembar cenderung
suka memakai pakaian yang sama dengan kembarannya. Kegemaran memakai pakaian
yang sama ini terajdi sebab sudah dibiasakan oleh orang tua mereka sejak kecil.
Bahkan yang banyak terjadi, salah satu anak kembar akan menangis atau protes
jika dibelikan sesuatu benda yang berbeda dengan saudara kembarnya, apalagi
jika orang tua bertindak tidak adil hanya memberikan sebuah benda ke salah satu
saja dari mereka, tidak jarang mereka akan berebut. Kebiasaan memakai pakaian
yang sama tersebut terus terbawa hingga mereka dewasa. Perbedaannya, ketika
dewasa, anak kembar akan cenderung menggunakan pakaian dengan warna yang
berbeda dengan saudara kembarnya, meskipun jenis dan selera mereka tetap sama. Kekompakan anak kembar dalam memilih
pakaian memang merupakan hal yang wajar terjadi, terutama pada anak yang
terlahir kembar identik.
2.
Ikatan Batin yang Kuat
Tidak hanya kompak dari
segi tampilan luar (tampilan lahir), anak kembar juga memiliki kekompakan
bahkan dari dalam (sejak dalam batin). Anak kembar dapat merasakan kesedihan
yang dirasakan saudara kembarnya. Bahkan ketika saudara kembarnya sakit, si
kembar yang lain juga akan ikut sakit, entah itu dalam waktu yang bersamaan
atau bersusulan. Ikatan batin antara saudara kembar memang sangat kuat. Hal ini
terjadi sebab mereka sudah saling melakukan kontak sejak mereka berada di dalam
kandungan.
Penelitian yang
dilakukan di Universitas Padova menunjukkan bahwa anak kembar sudah saling
berinteraksi sejak usia 14-18 minggu masa kehamilan. Dalam penelitian tersebut,
ditemukan fakta bahwa di dalam kandungan, bayi kembar akan menyentuh dan
berpegangan antara satu dengan yang lain. Bahkan intensitas menyentuh bagian
tubuh si saudara kembar lebih sering dibandingkan dengan menyentuh tubuh mereka
sendiri. Anak kembar seringkali melakukan gerakan-gerakan lembut di dalam rahim
untuk berinteraksi dengan saudaranya. Tidak heran jika ikatan batin mereka
sangat kuat, sebab kekompakan mereka sudah terjalin bahkan sejak di dalam
kandungan.
3.
Memiliki Bahasa Sendiri
Bagi orang terdekat
anak kembar, misalnya orang tua atau keluarganya, tentu akan sering merasa
heran melihat sepasang anak kembar yang bercakap-cakap dengan bahasa aneh yang
tidak mereka mengerti. Tidak jarang, sepasang anak kembar melakukan interaksi
antara satu dengan yang lain dengan bahasa khusus agar tidak dipahami orang
lain sebab obrolan mereka bersifat rahasia. Fenomena ini disebut Cryptophasia, istilah
yang berasal dari kata crypto
(rahasia) dan phasia (speech
disorder). Fenomena bercakap dengan bahasa yang hanya dipahami oleh sepasang
anak kembar ini dialami oleh sebagian besar anak kembar, baik kembar identik
maupun kembar fraternal. Umumnya, anak kembar akan menciptakan kode-kode dan
bahasa atau istilah baru yang hanya dipahami oleh mereka sendiri.
Twinners, itulah beberapa contoh kekompakan anak kembar yang mungkin
membuat iri orang lain dan membuat orang lain merasa heran. Kekompakan tersebut
lebih sering terjadi secara alamiah dan tidak dibuat-buat.
Buat Twinner kembar, apa saja kekompakan kalian?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar