Dear You in My Heart
Karya Qadriea Ku Warastra
Keluarga Qadriea Ku Warastra ~ Foto milik Qadria |
Ketika
menulis ini aku tidak sedang dilanda galau. Karena kamu pasti paham bahwa aku
tidak punya kamus galau dalam hidupku. Semoga semangat hidupmu sama dengan
semangat hidup yang aku punya. Semangat yang selalu ada dalam jiwa yang mungkin
tak akan pernah tertiup angin walau aku hanya sebutir pasir yang ringan.
Menangisi hidup yang bertabur kerikil di
telapak kaki rasanya tak pantas kita tangisi. Kita hanya patut bersyukur dengan
hidup kita yang menurutku lebih baik dari sebelumnya.
Mengerti itu pasti, pasti kamu tidak tega
melihatku dan anak-anak dilanda kecemasan karena leburnya ekonomi kita. Jangan
pernah takut aku akan meneteskan air mata hanya karena lapar. Mereka terlahir
dari gua garba yang pasti tak jauh beda dari si pemilik rahim. Akan memiliki
jiwa yang kuat menemani keterpurukan ini.
Mungkin mereka akan menangis, percayalah,
Sang Pencipta akan mengganti hari-hari kita yang lebih indah dari ini.
Mengganti tangis menjadi senyum yang paling kita nanti. Sebagai ketua tim pasti
ada keinginanmu membuat kita lolos dari rintangan yang tengah membelenggu kita.
Sesak yang aku rasakan bukan karena tetek
bengek dengan rintangan di depan kita. Tapi, kehilangan senyum terbaikmu, tak
lagi bisa berdendang dan bergoyang saat lagu dangdut koplo kesayanganmu mengisi
rongga telinga. Aku seperti kehilangan nyawamu.
Come on! Aku dan anak-anak akan baik-baik
saja. Ada atau tanpa sederet sesuap nasi sekali pun.
See… aku masih bisa melakukan apapun
seperti biasa. Masih bisa terkial, berdendang dan bergoyang saat tembang Bon
Jovi favoritku mengalun dari loud speaker yang kita beli dengan perjuangan kita
bersama. Ah, tetaplah seperti biasa mengisi hidup ini Kang. Seperti kita saling
mengisi dunia ini dengan kebaikan dan menghindari keburukan.
Kali ini hanya doa yang bisa aku mohon
pada Ilahi. Pekerjaan yang baik dan halal bagimu dan bagi kita semua. Kang,
sebagai manusia jadilah manusia terbaik di mata Tuhan. Aku dan anak-anak akan
terus menjagamu hingga menembus ruang dan waktu yang berbeda.
Tulisan dan gambar diambil dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar