Anak kembar (model Eva dan Evi) |
Twinners, segala hal
tentang anak kembar memang sering bikin penasaran. Mulai dari pengetahuan dasar
dan standar semisal kenapa ada anak kembar yang mirip dan enggak, apa mereka
selalu kepengin punya barang-barang kembar juga, dan banyak kekepoan lainnya. Apalagi
buat yang punya gebetan anak kembar. Tiba-tiba aja rajin googling soal segala
rupa dunia kembar, sampai tips mencari cara menyingkirkan kembaran gebetan biar
enggak ganggu pas kencan XD
Kali ini TwiVers
mau menyuguhkan beberapa fakta dan dan
hal unik tentang dunia kembar yang dihimpun dari berbagai sumber, check it out!
Ternyata
bukan cuman faktor genetik yang bisa bikin terjadinya kehamilan kembar. Bisa
juga karena obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan supaya sel telur matang
secara sempurna. Nah lo. Soalnya bisa jadi ada beberapa sel telur yang matang
saat bersamaan.
Credit |
Kalau
ditilik dari asal sel telurnya, kembar dibagi menjadi monozigot dan dizigot.
Monozigot ini kembar yang berasal dari satu sel telur yang setelah dibuahi
sperma, lalu membelah dua atau lebih. Sedang dizigot berasal dari sel telur
yang berbeda, yaitu sel telur yang matang dalam waktu bersamaan, dibuahi oleh
sperma, dan mengakibatkan pembuahan yang bersamaan pula.
Credit |
Kembar
identik berasal dari satu sel telur dan satu sperma yang membelah. Mereka punya
fisik yang mirip dan berjenis kelamin sama. 25% di antaranya merupakan mirror twins yang berarti beberapa ciri
identik mereka ada pada kembarannya, sehingga satu sama lain merupakan cerminan
kembarannya.
Anak
kembar yang secara fisik tidak mirip identik dan bahkan berbeda jenis kelamin
disebut kembar fraternal. Kembar jenis ini berasal dari sel telur dan sperma
yang berbeda.
Credit |
Ada
lagi nih istilah kembar siam. Kembar siam ini adalah keadaan dimana tubuh si
kembar bersatu. Penyebabnya karena zigot dari bayi kembar identik gagal
terpisah secara sempurna. Kemunculan kasus kembar siam diperkirakan satu dari
200.000 kelahiran. Yang bisa bertahan hidup berkisar antara 5-25% dan
kebanyakan berjenis kelamin perempuan.
Kembar siam Chang & Eng Bunker (credit) |
Dari
mana sih asal istilah kembar siam itu? Istilah ini berawal dari pasangan kembar
siam terkenal Chang dan Eng Bunker (1811-1874) yang lahir di Siam (sekarang
Thailand).
Credit |
Pasangan
kembar siam tertua yang tercatat sejarah adalah Mary dan Eliza Chulkhurst dari
Inggris yang lahir di tahun 1100-an. Bisa jadi jangan-jangan ada yang lebih
tua, cuman enggak tercatat sejarah.
Kadang-kadang
kalau lagi merhatiin kelakuan anak kembar, suka pengin nanya gini enggak sih,
“Harus, ya, semua-semua samaan terus?” Hihihihi abisan cara makan, cara
berjalan, hobi, sampai cara nge-twit aja sama XD Kesamaan perilaku ini umumnya
terjadi pada anak kembar identik dan jarang
banget terjadi sama anak kembar yang enggak identik, sehingga bisa jadi
ini karena faktor genetik. Namun ternyata ini juga karena peniruan perilaku
biasa. Salah satu anak melakukan tindakan pertama, yang lain meniru.
Suka
ngerasa aneh enggak sih dengan perilaku anak kembar yang seakan punya telepati?
Misalnya mereka sangat mudah dan cepat menemukan keberadaan kembarannya di
manapun berada dalam keramaian. Hal itu bisa terjadi karena mereka gampang
banget membaca tanda-tanda komunikasi alias sinyal-sinyal nonverbal dari
kembarannya. Makanya mereka bisa saling memberi respon lebih cepat ketimbang
orang-orang sekelilingnya. Kok bisa gitu? Yaiyalah, anak kembar sering banget
melewatkan waktu bareng, tumbuh bersama, dan melakukan banyak hal bersama
hampir sepanjang waktu. Karena itu enggak heran kalau mereka sangat peka dan
tepat dalam mengartikan bahasa tubuh kembarannya. Sering juga mereka membuat
bahasa sendiri, semacam kode-kode yang mereka ngerti sendiri. Aw, jadi susah
deh ya kalau mau bohongin salah satu di antara mereka.
Hohoho, dan by the way,
kemampuan menemukan cepat dan tepat seseorang dalam kerumunan itu dimiliki
semua orang loh, termasuk Twinners. Iya, Twinners... coba inget-inget deh, Twinners selalu
menemukan gebetan dalam satu kali tatap di dalam keramaian kan? XD
(va)
(va)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar